Senin, 27 Juni 2016

Pemain Musik Muslim Iringi Pujian Ibadah Nasrani



Menarik. Patut diacungkan jempol dan diteladani. Itulah yang pribadi Masran Kabaena, Tenaga Harian Lepas (THL) Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Minahasa Utara. Walaupun dirinya beragama Muslim, namun tak membatasi dirinya mengabdi di Minahasa Utara.  Walaupun banyak yang tak tahu dirinya beragama Islam, tapi dirinya tak mengambil pusing. Apa yang dilakukan Masran di kantor bupati. Ya, Masran adalah salah satu pemain musik disetiap ibadah Kristen di Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di atrium kantor bupati. Selain ibadah Senin, Chan panggilan akrab Masran, memainkan musik Nasrani di ibadah Kamis Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab).

Suasana puji-pujian ibadah di atrium kantor bupati terlihat semarak. Ada yang tepuk tangan, angkat tangan dan penuh kegirangan memuji Tuhan. Aparatur Sipil Negara (ASN) tak menghiraukan siapa yang memainkan musik puji-pujian. Chan dengan semangat memainkan keyboard, tuts demi tuts dimainkan melahirkan nada-nada yang harmoni. Sesekali Chan juga menyanyi pujian rohani yang dipimpin song leader.

Ketika ditemui, Masran mengatakan, tugas yang dilakukan adalah bagian tugasnya menjadi THL di Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda). Dia mengaku tidak terbebani memainkan keyboard walaupun nyanyian rohani Nasrani, yang tentunya beda keyakinan dengan dirinya agama Muslim. Katanya, memainkan musik agama Kristen adalah bagian dari profesionalisme sebagai keyboardis. Bukan hanya itu, Chan mengaku, tugas itu sebagai bagian panggilan tugas sebagai THL yang mengabdi di Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. “Ini bagian profesionalisme keahlian. Lagu apapun yang diminta,  harus mampu memainkannya,” kata pria asal Desa Kima Bajo Wori.

Masran ditemui usai ibadah Senin 27 Juni 2016 menambahkan, dirinya menjadi THL di Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sejak tahun 2008. Menjadi pemain musik di ibadah Nasrani katanya, sejak tahun 2009. Selain ibadah Senin, dirinya juga diminta menjadi pemain musik saat ibadah Natal di Sekretariat Daerah Kabupaten.  Selain  pemain musik, dirinya juga mengaku, tugasnya di Bagian Perlengkapan adalah mengatur sound system, kursi dan perlengkapan lainnya di Setda. “Ini adalah bagian tugas dan dijalani dengan enjoy,” ujar Chan dengan stelan pakaian dinas keki.(*)