Selasa, 28 Juni 2016

"Jadi CPNS Setelah 10 Tahun Honorer"



RAUT wajah bahagia dan gembira terpampang di wajah James Wagiu. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara tersebut tidak bisa menutup rasa sukacitanya. Dengan stelan pakaian putih hitam plus dasi hitam, James  terlihat  grogi saat mengikuti  penutupan Diklat Prajabatan CPNS  Honor Daerah Kategori Dua. James bertanya-tanya, apakah lulus diklat atau tidak.

James Wagiu
Dengan langkah tegak, James berjalan menuju kursi merah di Atrium kantor bupati. Tak lama kemudia James duduk siap, sebagaimana cara duduk peserta diklat prajabatan. Duduk diam, tenang dan mengikuti acara yang dihadiri Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP), itulah yang dilakoni Killis sapaan akrab James.
Setelah panitia melaporkan, 286 peserta diklat lulus, wajah James langsung sumringah menahan rasa gembira. Rasa sukur Killis bertambah, ketika dia dinyatakan lulus dan meraih peringkat kedua terbaik pada angkatan V gelombang kedua. Ketika dinyatakan lulus, James sepertinya langsung melupakan pergumulan saat dirinya menjadi tenaga honor selama 10 tahun lebih. Suka duka pun diceritakan ayah dari Riedel dan Priskila Wagiu. “Kalau diceritakan, panjang ceritanya,” katanya akrab.
Menurut Wagiu, dirinya memulai sebagai honda di Satuan Polisi Pamong Praja. Saat menjadi honda, katanya, dirinya dengan senang hati menjalankan tugas walaupun gaji hanya sekitar Rp600 ribu. Apa mau dikata, pilihan sudah dijatuhkan sebagai tenaga honda. Katanya, tugas berat dan ringan pun harus dilakukan, sampai tak terhitung berapa pasang sepatu yang harus diganti dan pakaian dinas Satpol pun luntur berubah warnah.  “Memang gaji tidak cukup waktu itu, namun harapan besar Tuhan pasti akan membuat semua itu indah pada waktunya. Buktinya, perjuangan dan kesabaran serta suka cita dari Tuhan, akhirnya membuahkan hasil,” kata Wagiu alumni SMA Negeri 4 Padang  Sumatera Barat.
Pergumulan James sebagai Honda sepertinya berakhir. Program nasional penerimaan CPNS Honda kategori mengubah nasib Killis. Saat dirinya mengikuti ujian CPNS Honda Kategori Dua Desember 2013, dia dinyatakan lulus. Diapun langsung berterima kasih kepada Tuhan atas kekuatan, kesabaran dan sukacita kepada dirinya bertahan menjadi Honda, sehingga akhirnya bisa lolos dalam ujian seleksi CPNS. “Semua indah pada waktunya. Asalkan kita mengalir bersama rencana Tuhan,” ujarnya.
Akhir kata, dirinya berterima kasih kepada rekan kerja di Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Utara, atas bimbingan dan arahan selama bergabung menjadi pelaksana di unit kerja yang dipimpin Drs Sem Tirayoh. Kini dirinya tinggal menunggu momen perubahan status dari CPNS menjadi PNS, setelah menerima SK Bupati tentang pengangkatan sebagai PNS. Dirinya juga berterima kasih  kepada rekan-rekan di Bagian Humas, Richard Dondokambey SSTP, Angelina Tandayu SIP, Jhon Raranta SS, Minang Abdullah S.Sos, Mardani Setiawan SSTP, Erwin Kondoy, S.Sos, Paulus Manua dan Novel,” kata Wagiu.(*)