PEMANDANGAN
lain terlihat dalam sidang paripurna istimewa DPRD dalam peringatan Hari Jadi Ke- 14 Tahun Kabupaten
Minahasa Utara. Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Berty Kapojos, S.Sos,
didominasi pakaian adat. Pasalnya, Bupati Vonnie Anneke Panambunan, Wakil
Bupati Ir. Joppi Lengkong dan Ketua DPRD Berty Kapojos, S.Sos, para anggota DPRD
dan kepala perangkat daerah menggunakan pakaian adat daerah Minahasa dan
Sangihe Talaud serta daerah lain di Sulawesi Utara. Bahkan salah satu anggota yakni,
Ir. Lucky Kiolol menggunakan pakaian adat Kabasaran, prajurit perang orang Minahasa
Utara jaman dulu.
Gubernur
Olly Dondokambey SE dan Ketua Ir Rita Dondokambey Tamuntuan, Bupati Vonnie Anneke
Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong, terlihat bahagia melihat anggota
DPRD berpakian adat dan sesekali melemparkan senyum dan tawa kecil.
Bupati
Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan dalam sambutan mengatakan, Kabupaten Minahasa Utara sebagai
daerah otonom, sudah berusia 14 tahun.
Perjuangan, tekad, semangat dan kerja keras masyarakat beserta para
deklarator dan pejuang pendiri Kabupaten Minahasa Utara, telah membuahkan hasil
dan kita telah rasa dan nikmati sampai saat ini. Berkat kegigihan, kebersamaan,
semangat pantang menyerah serta gagasan
dan konsep serta ide, telah melahirkan Kabupaten Minahasa Utara yang telah
dikenal secara nasional dan dunia internasional.
Disampaikan terima kasih atas
perjuangan dari para deklarator pejuang pendiri Kabupaten Minahasa Utara,
karena pengorbanan dan perjuangan, Kabupaten
Minahasa Utara boleh ada sampai saat ini, dan sudah berusia 14 tahun. “Prestasi
demi prestasi, pencapaian demi pencapaian yang diraih, ini bukan hanya
semata-mata usaha pemerintah Kabupaten
Minahasa Utara sendiri, namun semua ini tercipta karena campur tangan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Utara, DPRD Kabupaten Minahasa Utara serta seluruh masyarakat
Minahasa Utara. Pembangunan sarana prasarana infrastruktur, pembangunan mental,
moral, pendidikan serta lainnya, telah dilakukan pemerintah Kabupaten Minahasa
Utara dan semuanya diberi untuk kemajuan pembangunan di Minahasa Utara,” kata
Panambunan.
Dilanjutkannya,
Perjuangan membangun Kabupaten Minahasa Utara jangan
berhenti di sini, namun biarlah tetap digelorakan untuk menjadi Kabupaten
Minahasa Utara yang mandiri, berbudaya serta beretika, maju dan menjadi berkat
bagi daerah yang lain. Dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Minahasa
Utara di usia ke-14, marilah kita semua bergandengan tangan, baik legislatif,
yudikatif dan eksekutif untuk menatap masa depan yang maju, dan berjalan sesuai
dengan regulasi hukum yang ada. “Pada kesempatan ini, bermohon kepada
pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, untuk tetap berkontribusi bagi pembangunan Minahasa
Utara, serta bersama-sama mengawal pembangunan Minahasa Utara ke-arah yang
lebih baik, menuju Kabupaten Minahasa Utara menjadi kabupaten agribisnis,
industri dan pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021,” ujar
Vonnie sapaan akrab bupati.
Ditambahkannya
lagi, Pada momentum ini, perlu diingatkan,
agar masyarakat secara bersama-sama
menjaga keamanan dan kenyamanan, persatuan dan kesatuan sesama masyarakat. Kita juga harus cermat dan waspada terhadap
aksi kelompok dis-integrasi bangsa, kelompok in-toleran, terorisme, narkoba
maupun aksi destruktif lainnya, yang
hanya mengganggu jalannya pembangunan Minahasa Utara. “Kita juga harus
realistis terhadap informasi yang ada. Kita harus bedakan informasi yang benar
dengan informasi hoax atau bohong. Janganlah kita terlibat dengan pesan dan ujaran kebencian terhadap sesama, yang hanya
menimbulkan keresahan dan konflik di masyarakat. Marilah kita lebih progresif,
inovatif, kreatif dan normatif dalam setiap tugas dan fungsi membangun Minahasa
Utara,” tutup Panambunan.
Terpisah,
Gubenur Olly Dondokambey SE dalam sambutan di sidang paripurna mengatakan,
Minahasa Utara adalah daerah yang memiliki
banyak potensi alam dan wisata, sehingga
perlu dikembangkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Gubernur juga
menyentil soal rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Wori. Menurutnya, TPA
Regional tersebut beda dengan TPA Sumompo di Kota Manado. Pengelolaanya tentu
beda dan penataan akan beda. “Jangan kita berpikir, TPA Regional sama dengan
TPA Kelurahan Sumompo di Manado. Marilah
kita dukung Program Nasional di Sulawesi Utara,” kata Dondokambey.
Gubernur
Dondokambey mengajak seluruh elemen masyarakat di Minahasa Utara, untuk
bergandengan tangan membangun Minahasa Utara yang maju dan terdepan serta
menunjang program pembangunan nasional, untuk kemajuan bersama.
Diakhir
rapat paripurna, dilakukan pemasangan lilin kue ulang tahun Minahasa Utara ke
14 tahun, dan kue ulang tahun gubernur
ke 56.(naynov/*)