Senin, 09 Oktober 2017

Watupongoh Jabat Kepala Badan Kepegawaian

  • Pangkerego, Lengkong dan Tambani Diganti, Roike Kodoati Jabat Plt. Kadis Perindustrian



Penyerahan SK Pelaksana tugas kepada Styvi S. Watupongoh,   (Foto: manadoterkini.com)

BUPATI Vonnie Anneke Panambunan melakukan  rotasi dan promosi, jabatan kepala dinas dan kepala bagian di lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Senin 9 Oktober 2017. Jabatan kepala dinas perindustrian,  dinas pendidikan nasional, dinas perhubungan, kepala badan kepegawaian dan pendidikan daerah telah pindahtangankan kepada  pelaksana tugas. Surat keputusan Pelaksana tugas telah diserahkan Sekretaris Daerah Ir Jemmy H. Kuhu, M.A di kantor Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara.
Kepala Dinas  Perindustrian yang sebelumnya dijabat Femmy Pangkerego, diganti Drs Roike Kodoati yang sebelumnya kepala bidang di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja. Dinas Pendidikan Nasional sebelumnya dijabat dr. Lilly Lengkong, kini dipegang Sofitje Wolajan. Hanny Tambani, kepala dinas perhubungan diganti Drs Aldrin Posumah yang sebelumnya kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan (BKPP). Kepala BKPP dipegang Styvi S. Watupongoh, sebelumnya kepala bagian humas dan protokol. Kepala Bagian Umum sebelumnya dijabat Drs Marthen Posumah, kini dijabat Martje Panambunan. Jabatan kepala bagian humas dan protokol dijabat Jansen Tulung, SSTP. Sementara itu, Femmy Pangkerego, Lilly Lengkong, Marthen Sumampuw dan Hanni Tambani diperbantukan di Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Utara.
Ir. Jemmy H. Kuhu, M.A mengatakan,  rotasi dan promosi dalam lingkup birokrasi adalah hal yang biasa dan sering terjadi. Ini semua bagian dari penyegaran organisasi dalam rangka peningkatan kinerja, efektifitas pelayan dan pengayoman kepada masyarakat. Kepada pejabat yang baru dilantik, diharapkan segera berkoordinas dan konsolidasi dengan jabatan baru, sehingga bisa memacu kinerja dan layanan publik yang optimal. “Marilah kita bekerja bersama-sama, dalam rangka  peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat dan tertib administrasi pemerintahan, pembangunan maupun keuangan, ” kata Kuhu.(*)