HARI ini, Jumat 17 Februari 2017,
momentum spesial bagi Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi
Lengkong. Pasalnya, hari ini adalah tepat 1 tahun kepemimpinan sebagai bupati
dan wakil bupati di Minahasa Utara. Rasa syukur dan sukacita patut dipanjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyertai sebagai top eksekutif di Bumi
Klabat Tonsea.
Dalam kepemimpinan di Minahasa
Utara, Panambunan dan Lengkong yang mengusung visi Minahasa Utara menjadi
kabupaten Agribisnis, Industri dan Pariwisata Secara Terpadu dan Berkelanjutan
di Tahun 2021, terus meningkatkan peningkatakan kesejahteraan dan pelayanan
kepada masyarakat. Bukan hanya itu, jargon VAP-JO sebutan pasangan Vonnie Anneke
Panambunan – Ir Joppi Lengkong yaitu mengasihi,
melayani dan menyejaterahkan terus dibuktinyatakan dalam kepemimpinan di
masyarakat. “Mengasihi, melayani dan menyejaterahkan adalah tekad untuk
pembangunan di Minahasa Utara,” kata Panambunan.
Kepemimpinan Panambunan –
Lengkong sepertinya ikut dipantau dan diperhatikan Pemerintah Pusat. Buktinya, hanya
selang dua bulan, Presiden Joko Widodo datang di Minahasa Utara Rabu 19 Oktober
2016 menyerahkan Sertifikat Tanah kepada ribuan penerima hak sekaligus menanam
pohon di Hutan Kenangan. Setelah itu, Rabu 27 Desember 2016, Joko Widodo kembali datang di Minahasa
Utara, meninjau pembangunan Waduk Kuwil
dan Kawangkoan Kecamatan Kalawat. “Kita harus bersyukur, sebab presiden bisa
datang di Minahasa Utara dua kali. Ini berarti Minahasa Utara dapat perhatian,”
kata Panambunan.
Prestasi yang membanggakan lainnya
adalah, Minahasa Utara boleh menerima Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk pemeriksaan
keuangan tahun anggaran 2015. “Opini BPK
menjadi motivasi dan semangat baru untuk penggunaan anggaran secara baik dan
benar. Semua administrasi dapat dipertanggungjawabkan dan semua intinya sesuai
aturan hukum yang berlaku,” kata Vonnie.
Berbagai lobi anggaran
pembangunan maupun perekonomian terus dilakukan srikandi Minahasa Utara.
Penataan birokrasi, administrasi, pelayanan kepada masyarakat terus
ditingkatkan, bahkan disiplin dan etos kerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN) terus ditingkatkan. “Disiplin
itu penting. Kerjalah dengan baik dan
disiplin,” tegas Panambunan diaminkan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong.
Bidang pertanian, perkebunan, perikanan,
kelautan dan lainnya tetap menjadi fokus utama. (vel)