Sabtu, 28 Januari 2017

Bupati Pimpin Apel Tenaga Harian Lepas

Bupati Vonnie A. Panambunan mengecek langsung kehadiran THL
BUPATI Vonnie Anneke Panambunan memimpin apel Tenaga Harian Lepas (THL) Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Dalam apel tersebut, bupati mengecek langsung absen kehadiran THL sepanjang tahun 2016. "Saya akan cek langsung absen THL pada tahun 2016," ujar Panambunan.(*)

Kamis, 26 Januari 2017

Sitorus Bangun Kembali Sutan Raja Hotel Di Minahasa Utara



INOVASI dan terobosan tak henti dilakukan pengusaha DR. Sutan Raja DL Sitorus. Setelah sukses membangun dan mengembangkan Sutan Raja Hotel (SRH) dan Covention di Desa Watutumou Kalawat, Sitorus kembali membangun SRH di Desa Matungkas Kecamatan Dimembe. Hotel bintang lima yang terletak di Jalan Ir Soekarno, telah dilakukan peletakan batu pertama pada Rabu 25 Januari 2017 oleh Gubernur Olly Dondokambey SE, Sutan Raja SL Sitorus, Bupati Vonnie Anneke Panambunan. Ibadah yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Pdt Dr H Sumakul dihadiri juga Bupati Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Forum Koordinasi Kabupaten Minahasa Utara, Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen MSi,  pejabat Provinsi Sulut dan Minhasa Utara serta sejumlah pengusaha.
Sutan Raja DL Sitorus saat peletakan batu pertama
Sutan Raja Hotel Matungkas adalah hotel ke 31 di Indonesia yang dibangun Sutan Raja DL Sitorus, bediri ditanah seluas 49,5 ha dan terletak  di depan rumah pribadi Gubernur Olly Dondokambey di Jalan Ir Soekarno.
Gubernur Olly Dondokambey SE saat meletakan batu pertama.
Sutan Raja DL Sitorus mengatakan, kehadiran Sutan Raja Hotel adalah bentuk kepedulian untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pengembangan dunia pariwisata di Sulawesi Utara. Sitorus mengakui, Sulawesi Utara memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Ditambah dengan inovasi gubernur yang mampun mengundang dan mendatangkan ribuan turis mancanegara di tanah Nyiur Melambai ini. “Marilah berinovasi, bekerja keras dan meminta pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa. Setiap usaha kerja keras disertai dengan doa kepada Tuhan, pasti kita akan di tolong Tuhan Maha Kuasa,” kata Sitorus.
Bupati Vonnie A. Panambunan meletakan batu pertama
Gubernur Olly Dondokambey SE mengatakan, dirinya salut dengan ide dan gagasan serta inovasi brilian dari Sutan Raja DL Sitorus untuk membangun hotel di Minahasa Utara. Langkah tersebut dinilai sepadan dan sejalan dengan program Pemerintah Sulawesi Utara sebagai tempat dan tujuan wisatawan mancanegara. "Opung (Sitorus, red) yang bangun, nanti saya yang jual ke turis asing," ujar Dondokambey.
Dalam acara tersebut, Sutan Raja DL Sitorus yang pertama meletakkan batu pertama, kemudian Gubernur Olly Dondokambey SE dan selanjutnya Bupati Vonnie Anneke Panambunan yang disaksikan pada undangan.(vel)
 

Wantanas RI Kunjungi Minahasa Utara


Ketua Tim Wantanas Brigjen TNI Robert Lumempouw bersama Bupati Vonnie A. Panambunan. (novelnajoan)

PEMERINTAH Kabupaten Minahasa Utara menerima kunjungan Tim Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Republik Indonesia, Rabu 25 Januari 2017. Tim yang dipimpin Brigjen TNI Robert Lumempouw diterima Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong datang ke Minahasa Utara untuk menggali informasi diantaranya mengenai perikanan termasuk industri pengolahannya, pertambangan maupun infrastruktur perhubungan.
Usai diterima di ruangan kerja bupati, tim kemudian berdialog dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan sejumlah masyarakat. Tim Wantanas terdiri dari Brigjen TNI Robert Lumempouw, Brigjen TNI Slamet Riyadi,  Kol Inf Abdul Hakim, Kombes Pol Bambang Sigit Priyono M.Si,  Kol Laut (T) M. Taufiq Hidayat, M.Si,  Kol Joko Seno Putro, Soraya Damayanti S.Sos, Dra Sri Rahayu Purwaningtyastuti.
Dalam pemaparannya, Lumempouw mengatakan, kehadirannya mereka Minahasa Utara dalam rangka menggali informasi dan melihat kondisi Minahasa Utara. Hasil pengamatan dan informasi tentunya akan dibahas di Wantanas dan kemudian dilaporkan kepada Presiden. Minahasa Utara sebagai daerah yang memiliki pulau-pulau tentunya akan menjadi perhatian pemerintah dalam rangka pengembangan tol laut. “Apa yang kami dapat di sini, tentunya akan kami bahas di Wantanas. Catatan yang kami bahas dan susun nantinya akan disampaikan kepada pemerintah,” ujar Lumempouw yang juga putra Minahasa Utara.
Penyerahan Cenderamata dari Wantanas kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara
Bupati Vonnie Anneke Panambunan berterima kasih atas kunjungan ini dan diharapkan akan memberikan dampak dan kontribusi untuk pembangunan di Minahasa Utara. “Minahasa Utara tetap mendukung kinerja dari Wantanas untuk kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia,” ujar Panambunan didampingi Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong.(vel)

Kamis, 12 Januari 2017

Masuk 2017, Minahasa Utara Awali Dengan KKR

Bupati Vonnie Anneke Panambunan
PEMERINTAH Kabupaten Minahasa Utara dibawah pimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong mensyukuri dan mengawali tahun 2017 dengan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di lapangan depan SMP 2 Airmadidi. KKR yang disponsori bupati, digelar 3 malam mulai Rabu  11 Januari 2017 sampai 13 Januari 2017.
Ibadah tersebut merupakan agenda mengawali tahun 2017 sebagai tahun keberkatan dan ibadah syukuran atas pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat memadati lokasi KKR tersebut.
Bupati Vonnie Anneke Panambunan mengatakan, KKR ini bukan semata-mata pertemuan rohani namun perwujudan sebagai anak Tuhan yang mengasihi Tuhan dengan segenap dan setulus hati. Kehadiran pejabat dalam ibadah bukan hanya karena ini menunjukan wajah kepada bupati, namun membuktikan para pejabat cinta akan kebenaran firman Tuhan. "Jangan hanya setor wajah kepada bupati, namun tunjukan pengabdian dan cinta kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja," tutur bupati.
Panambunan menambahkan, apa yang diberikan Tuhan biar semua dikembalikan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. "Kerjalah dengan baik dan benar dan takutlah akan Tuhan serta membenci kejahatan," ujar Panambunan.(kacekaai)

Rabu, 11 Januari 2017

Bupati Pimpin Sertijab Pejabat



USAI dilantik 30 Desember 2016 dan 6 Januari 2017, para pejabat Eselon II  melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dan aset dihadapan Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakl Bupati Ir Joppi Lengkong, Selasa 10 Januari 2017 di Atrium kantor bupati.  Jabatan yang melakukan Sertijab yakni Asisten Sekretaris Daerah, kepala dinas, badan dan para camat. Dalam acara tersebut, bupati menekankan soal kinerja yang mengedepankan profesionalitas dan pelayanan. “Selamat kepada pejabat yang telah melakukan sertijab. Selamat bekerja dan kerja yang baik dan utamakan pelayanan tanpa pungutan,” kata Panambunan.
Usai melakukan sertijab, para pejabat mendapat pengarahan dan pembinaan dari Bupati Vonnie Anneke Panambunan. Di tahun 2017 ini Panambunan menegaskan merupakan tahun pelayanan tanpa pilih kasih dan kinerja yang mengutamakan regulasi atau aturan. Semua pejabat yang baru dilantik mulai dari eselon IV sampai eselon II diharapkan kerja dengan menunjukan keteladanan, loyalitas dan disiplin terhadapa pekerjaan. “Jabatan punya pimpinan. Jika kinerja tidak sesuai, sewaktu-waktu jabatan itu akan diambil dan dipindahkan kepada yang lain, yang memiliki kredibiltas, kapasita dan kompetensi,” tutur bupati.
Menghadapi tahun 2017 sebagai tahun kinerja, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan bekerja maksimal dan optimal. Kejarlah kompetisii bukan koneksi. Kejarlah prestasi dan dedikasi dalam pekerjaan. Jabatan adalah amanah, dan kepercayaan dari masyarakat. Tunjukan kinerja yang birilian untuk masyarakat. Raihlah simpati masyarakat dalam tugas melayani, berempatilah dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat untuk membangun Minahasa Utara. “Jabatan hanya sementara. Cetaklah hal positif dalam pekerjaan, bukan sebaliknya hanya cemohan dari sesama ASN,” kata bupati mantan bupati Periode 2005-2010.
Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara ini menambahkan, aset berupa kendaraan dinas yang dipakai pejabat lama, harus ditarik dan dikembalikan kepada bidang aset  untuk didata dan ditata. Setelah itu, diberikan kepada pejabat baru sebagai kendaraan operasional dalam tugas pelayanan. “Kendaraan dinas harus ditarik dulu dari pejabat lama, kemudia diberikan kepada pejabat baru untuk mobilitas tugas pelayanan,” kata Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri Sulawesi Utara.(kacekaai)